September 2024
-
Tentang Membangun (Dekonstruksi)
Kalau boleh jujur, orang Indonesia sebenarnya bisa dibilang sebagai masyarakat yang paling sial. Secara teknis, Indonesia termasuk dalam kuadran negara dengan pendapatan per kapita yang rendah serta jaring pengaman sosial yang kurang lebih sama rendahnya. Artinya, sulit bagi masyarakat Indonesia untuk naik kelas secara ekonomi. Sederhana saja, dengan jaring pengaman sosial yang ala kadarnya, hidup… Continue reading
-
Tentang Memelihara (Miskomunikasi)
Sejujurnya, aku baru benar-benar menyadari bahwa setiap emosi negatif yang kumiliki ternyata mengakar cukup kuat dari pilihan-pilihan yang diambil oleh kedua orang tuaku. Setidaknya, dari dua posting yang sudah kuterbitkan sebelum tulisan ini, aku seolah-olah menempatkan ayah dan ibuku pada posisi yang membuatku tumbuh menjadi orang yang sedemikian negatif. Maklum, namanya juga blog baru, jadi… Continue reading
-
Tentang Membentuk (Inferioritas)
Mungkin, beberapa orang akan menyebut apa yang akan kuceritakan ini sebagai humble brag. Jika mereka berharap dengan menyebutku humble bragger, aku akan merasa marah, mereka benar. Namun, jika mereka berpikir aku akan marah karena dicemooh dengan sebutan bragger, sayang sekali, bukan itu alasanku marah, karena aku memang menemukan kepuasan tersendiri saat berhasil menyombongkan sesuatu yang… Continue reading
-
Tentang Merencanakan (Bencana)
Sejak kecil, ibu berulang kali menasehati, “Belajar yang pintar, buktikan kalau kamu pintar.” Alasannya cukup sederhana, “Sadar diri, di rumah ini, cuma masmu yang dianggap anak.” Tadinya, aku menganggap ucapan itu sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja. Kami tiga bersaudara dengan komposisi perempuan, laki-laki, dan aku si bungsu laki-laki. Kalau hanya anak laki-laki pertama yang dianggap… Continue reading